Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penataan kawasan di sisi barat dan timur Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.

"Dapat dijadikan taman atau untuk penghijauan"

Penataan kawasan tersebut melibatkan petugas aparatur dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulau Harapan, Satpol PP, Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu  Sudin Sumber Daya Air, pengurus RT/RW, dan warga setempat.

Lurah Pulau Harapan, Yusuf mengatakan, penataan kawasan diawali dengan melakukan penertiban bangunan liar di wilayah RT 01/01 dan kawasan Dermaga Utama di RT 02/02.

"Total ada enam bangunan semi permanen yang sudah tidak difungsikan kami tertibkan," ujarnya, Jumat (25/4).

Yusuf menjelaskan, penertiban ini dilakukan secara persuasif dan berjalan kondusif. Sebelum pelaksanaan penertiban bangunan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan peringatan kepada pemilik bangunan.

"Setelah ditertibkan dan dibersihkan, kawasan itu akan kami tata menjadi wajah utama Pulau Harapan, sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kepulauan Seribu," terangnya.

Sementara itu, anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Sahdan mengapresiasi dan mendukung langkah pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menata kawasan itu agar tidak terlihat kotor dan kumuh.

"Sudah seharusnya bangunan itu dibongkar. Terlebih, para pedagang yang sebelumnya menempati lokasi itu juga sudah pindah lokasi center UMKM di sisi timur Pulau Harapan," terangnya.

Ia berharap, warga tidak membangun kembali bangunan di lokasi yang melanggar aturan dan bukan peruntukannya.

"Kami ingin lokasi penertiban dapat dijadikan taman atau untuk penghijauan agar lebih terlihat rapi, bersih dan tertata. Sehingga, wisatawan yang datang juga akan merasa lebih nyaman," tandasnya.